Sabtu, 19 Januari 2019

0 komentar
Plangon tempat wisata yang berada di daerah sumber cirebon jawa barat, menempati lahan seluas 48 hektar wisata plangon hanya berjarak 16 km dari pusat kota cirebon atau dapat di tempuh hanya dalam 45 menit saja. Plangon juga tempat untuk berziarah para pengunjung, biasa nya wisata plangon ramai pengunjung untuk berziarah pada tanggal 1 syawal , 27 rajab  dan lebaran haji, dalam satu bulan pengunjung bisa mencapai ratusan orang untuk berziarah ke tempat wisata tersebut dan pengunjung juga dapat berfoto dengan keluaraga sahabat ataupun pacar, untuk memasuki tempat wisata plangon tidak di kenakan tarif biaya hanya membayar parkir lima ribu.

Gapura bergaya hindu langsung menyambut begitu pengunjung tiba di tempat wisata tersebut dengan menaiki anak tangga yang berjumlah dua ratus dua puluh lima  dan di kelilingi oleh pohon yang rindang dan sejuk, di sepanjang jalan para pengunjung akan menjumpai monyet yang tinggal di plangon yang berkeliaran, monyet tersebut di bagi tiga wilayah masing-masing wilayah mempunyai ketua kelompok monyet yang paling kuat. Monyet tersebut jinak dan para pengunjung dapat memberi makan para monyet ada juga cara untuk memanggil para monyet dengan suara unik yang hanya bisa di lakukan oleh pemandu, kawanan monyet ini menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung.

Di puncak plangon juga ada sebuah bangunan yang di  dalam nya ada makam para wali dan sebuah benda pusaka, pada bagian bangunan tembok nya di hiasi keramik bernuansa arab dan eropa, biasa nya ada seorang pemandu yang akan menunjukan dan menjelaskan makam tersebut. Ada makam terbuka dan tertutup, jarak dari makam tertutup dan terbuka cukup jauh, jumlah makam terbuka dan tertutup ada enam makam wali. Di dalam bangunan ada makam dan keris para wali, bangunan tersebut dibuka hanya jika pengunjung di beri ijin oleh penjaga atau pemandu tersebut untuk pergi berziarah.
Untuk ke tempat makam selanjut nya biasa nya para pengunjung ditunjukan jalan nya oleh seorang pemandu jika tidak dengan pemandu biasa nya para pengunjung akan tersesat, ke makam terbuka melewati jalan setapak yang cukup jauh dan dikelilingi oleh pohon-pohon rindang, di sepanjang jalan juga kita akan menujumpai monyet. Makam terbuka pertama yang jumlah nya ada dua dan makam kedua yang terbuka jumlah nya ada dua, makam para wali untuk berziarah tersebut. Jika para pengunjung ingin melanjutkan perjalanan dan mengetahui lebih banyak lagi tentang plangon, pemandu akan menunjukan jalan ke tempat selanjut nya yaitu tempat pemandian monyet atau sungai ke tempat tersebut melawati jalan yang cukup curam dengan menuruni bukit jika tidak berhati-hati akan terjatuh. Di sungai tersebut juga banyak warga sekitar yang  sedang mandi dan juga mancing, biasa nya para monyet memakai sungai tersebut hanya pagi dan sore hari menjelang magrib saja, pemandangan tersebut cukup bagus dan sejuk. Selanjut nya para pengunjung akan ditunjukan oleh pemandu untuk arah jalan pulang, dengan melewati rumah warga, warga di sana sangat lah ramah, dan melewati jembatan gantung yang di bawah nya ada sungai. Melewati jalan setapak lagi yang sangat jauh karena jalan pulang sama saja kita memutari plangon tersebut, di sepanjang jalan juga dapat melihat pemandangan yang indah dan pepohonan yang rindang untuk para monyet berayun dan lagi kita menjumpai monyet di sepanjang jalan pulang.

0 komentar:

Posting Komentar

 
PLANGON CIREBON © 2019