Ketika kami tiba disana kami disambut sebuah gapura besar dengan tangga yang menjulang tinggi dengan anak tangga berjumlah 224. Di setiap perjalanan kami, bertemu dengan beberapa hewan penghuni plangon yaitu monyet yang besar dengan badan besar, berdiri tegak ditutupi bulu warna coklat. Setelah sampai diatas kami bertemu dengan penjaga plangon. penjaga itu menunjukan letak-letak wilayah seberapa besar plangon dan peninggalan-peninggalan adanya plangon dengan beberapa makam para wali maupun makam monyet yang menjadi raja sebelumnya dan makam pusaka yang sudah terkubur.
Diantaranya kami di ajak berjalan melihat makam pertama. Di mana makam itu yaitu tertutup dengan makam wali dan benda pusaka juga. Lalu penjaga itu juga menunjukan makam lainnya. Makan yang kedua yaitu makan terbuka dengan 2 tempat yang terpisah, tempat pertama beberapa makam benda pusaka dan kedua tempat makam raja-raja monyet yang sebelumnya. Tak hanya itu penjaga menunjukan kami tempat yang kata nya tempat pemandian monyet plangon. Menuju tempat tersebut kami melewati jalan yg curam dan licin dengan jarak yang lumayan jauh. Disana kami melihat tempat tersebut sangat besar dengan air terjun yang indah.
0 komentar:
Posting Komentar