Selasa, 29 Januari 2019

TEMPAT FAVORIT PARA MONYET PLANGON

0 komentar
Puncak bukit plangon
Jika kalian telah melewati anak tangga yang jumlahnya ratusan itu maka kalian akam sampai di puncak bukit plangon, ketika tiba kalian akan disambut dengan sejumlah warung yang menjajakan kacang, air mineral, dan makanan ringan. Nah disini letak keseruannya, jika kalian beruntung kalian akan bertemu dengan raja monyet alias pemimpin kawanan, memang tidak hanya satu raja tetapi banyak raja karena monyet adalah hewan yang teritorial atau sangat mengawasi dan memiliki wilayahnya sendiri maka dari itu setiap daerah kekuasaan memiliki pemimpin kawanan masing-masing, Kelompok monyet disebut troups. Monyet adalah hewan yang sangat sosial. Monyet mengungkapkan kasih sayang dan berdamai dengan yang lain dengan cara merawat satu sama lain. Saling merawat tidak hanya membantu monyet menjaga bulu mereka bersih dari kotoran, kulit mati, dan parasit, tetapi juga membantu mereka untuk membangun hubungan sosial, jadi jangan heran ketika melihat monyet mencari kutu d punggung temannya, ih persis banget ya kaya kalian hahaha, konon menurut warga setempat jika telah memasuki masa kawin monyet-monyet ini menjadi sedikit liar karena mereka sangat menjaga teritorialnya, Monyet mulai aktifitas seksualnya/kawin saat dewasa atau ketika berumur 18 bulan sampai 8 tahun, tergantung pada tiap spesies. jika kalian tidak memiliki kepentingan janganlah menggangu monyet itu yaaa masa kalian mau ganggu teman kalian sendiri hehehe salam damai dari admin.. Monyet bisa beradaptasi dengan banyak kondisi yang berbeda, tergantung pada habitat mereka. Kebanyakan monyet berperilaku Arboreal tepepohonan beberapa yang Terestrial diantaranya seperti kera dan babon. Arboreal mengacu pada sifat yang suka hidup di pepohonan, hayoh ngaku kalian yang dulu suka bergelantungan dipohon mana suaranyaa wkwk komen di bawah yaaa,
Balik ke puncak bukit, nah setelah dari warung tadi kalian akan diarahkan ke salah satu makam yang berada di puncak bukit plangon, bangunan dengan gaya jawa yang kental langsung menyambut anda dari kejauhan, berwarna dasar merah langsung menyita perhatian anda, dengan atap sedikit keputihan menambah kesan cerah di gelapnya puncak yang tertutup pohon, bangunan makam ini tidak dibuka untuk umum pada hari hari biasa, biasanya dibuka pada tanggal dan waktu waktu tertentu, didepan makam itu berdiri sebuah saung atau tenda yang yaaa sepertinya seru untuk kalian piknik disana hehe,
Puncak bukit ini sangan berpotensi menjadi lebih baik lagi jika dikelola dengan baik, seperti dipasangkan tempat bermain anak atau outbond contohnya wahana flying fox, panjat jaring, mungkin mandi bola juga, ini merupakan sebuah inovasi jika biasanya mandi bola dilakukan di indoor kalian bisa merasakan mandi bola di alam terbuka yang tentunya akan menambah jumlah kunjungan dan pemasukan warga sekitar atau pendapatan pemerintah setempat, bukan hanya outbond yang berpotensi dibangun disini, bisa juga membuka semacam cafe kecil-kecilan dengan view yang indah menghadap kesebelah barat tentunya sangat bermanfaat bagi rekreasi keluarga, outbond yang nyaman tempat makan yang memiliki daya tarik tersendiri bukan tidak mungkin kedepan tempat ini akan menjadi salah satu obyek wisata terfavorit di cirebon jawa barat, hehe itu hanya opini admin yah gaess mohon maaf jika ada yang kurang dan terlalu berlebiha, sekali lagi ini hanya opini inovasi dan potensi yang dilihat dari kacamata mimin hehe terimakasih. Jangan lupa komen dan share yah guys, semoga bermanfaat
Read more...

EKSPEDISI DAN POTENSI WADUK PLANGON

0 komentar
Waduk Plangon
Menjelang bagian akhir perjalanan kalian akan menemukan waduk yang biasa dipakai mandi oleh monyet dan juga di pakai beraktifitas warga sekitar seperti memancing, mencuci, mengairi kebun dan sawah, bahkan anak anak kecil senang berenang di sini, kalian bisa menyebrangi waduk dengan menuruni anak tangga yang ada hati-hati pada saat menuruni anak tangga sendal kalian bisa terlepas itu terjadi pada salah satu anggota tim observasi mimin hehe, dengan muka setengah menangis dan setengah kecewa ia hanya melihat sendal itu perlahan hanyut sebetulnya lucu tetapi kasihan hehe dasar admin, tanpa pikir panjang terdapatlah anak anak yang sedang mandi dan dengan baik hati mengambilkan sendal yg terjatuh itu, ya admin tidak tahu siapa namanya tapi dia sangat baik makasih yaa sudah bantu hehehe, setelah turun kalian akan melihat indahnya pemandangan yang sejuk dan hijau, air seolah memantulkan sinar matahari yang membuatnya terkesan sangat jernih dan memanjakan mata, tidak ada salahnya jika kalian ingin mengambil beberapa foto di sini dengan memperhatikan aspek keselamatan karena kalian berada d tengah-tengah waduk, jika kalian beruntung kalian akan menemukan monyet yang sedang mandi bahkan berjemur disana layaknya kalian yang sedang berjemur dipantai hehehe,
Oiya sekedar informasi di karenakan ini waduk alias bendungan di sarankan kepada kalian yang ingin berkunjung untuk memperhatikan cuaca, cuaca disini mengarah pada hujan di khawatirkan air dari bendungan ini meluap dan menghindari hal hal yang tidak di inginkan sebaiknya kalian tidak berkunjung pada saat hujan,
Sebenarnya jika waduk ini di kelola dengan baik seperti perbaikan perbaikan di berbagai sektor, kebersihan yang selalu lebih dijaga dan pembenahan berkala waduk ini juga memiliki peluang sebagai obyek wisata tersendiri yang tentunya akan mendulang pendapatan bagi masyarakat sekitar, misalnya sistem irigasinya diperbaiki lalu dipercantik dengan warna warni dan dibuatkan tempat makan yang full wifi mungkin banyak anak muda yang akan sering makan disana hehehe, selain tempat makan waduk ini berpotensi sebagai tempat pemancingan jika dikelola dengan baik, dengan menajemen yang baik dan pengenalan yang baik kedepannya waduk ini sangat berpotensi sebagai sumber pendapatan warga sekitar, atau juga dibuatkan rumah pohon di pohon pinggiran sungai dengan latar hutan dan waduk dan juga bisa berfoto bersama dengan hewan endemik plangon mungkin akan sangat menjadi pusat perhatian objek wisata di cirebon.
Atau jika penduduk sekitar memerlukan air dengan jumlah banyak untuk mengairi sawah atau untuk kebutuhan rumah tangga mereka bisa memakai air dari waduk ini dengan penyaluran merata dan pengelolaan sempurna, salah satu dari warga sekita mungkin ada yang melihat potensi waduk ini sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) jika ini memerlukan modal.yang besar cobalah untuk membuat PLTA mini yang nantinya berkembang memakmurkan rakyat sekitar.
Yang menjadi kendala pengunjung sebenarnya adalah akses akses jalan menuju ke waduk atau bendungan ini, kalian harus mengikuti jalan setapak yang menuruni bukit yang sedikit licin, jika diberikan dana dari dinas pemerintahan setempat dan di perbaiki di perindah di oeecantik sedemikian hingga maka akan jadi daya tarik sendiri,  bagi yang menyukai hiking kalian pasti akan senang dan biasa menghadapinya dan bagi yang kurang suka hiking harap bersabar dan semangat yaaaa, ciee disemangatin mimin hahaha,

Read more...

Obyek Wisata Plangon

0 komentar
Obyek wisata yang berlokasi di cirebon ini memiliki alamat di Blok Plangon, Jl. Pangeran Kejaksan, Babakan, Sumber, Cirebon, Jawa Barat dengan kode pos 45612
Plangon adalah tempat rekreasi sekaligus wisata religi bagi pengunjung yang datang, karena tempatnya yang sejuk dan memiliki hewan endemik berupa monyet menjadikan tempat ini ramai di kunjungin oleh anak-anak, ketika pengunjung datang mereka bisa memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah di sediakan yaitu bagian depan dari objek wisata ini, ketika kalian mulai memasuki kawasan objek wisata kalian akan disambut dengan warung-warung yang tentunya menjajakan kacang sebagai makanan yang bisa diberikan pada monyet, kacang tersebut berharga 5000/plastik, saran saya belilah 2-3 plastik kacang karena sensasi memberi kacang pada monyet itu luar biasa :)
Ketika kalian telah membeli kacang lalu kalian akan di arahkan menuju tangga masuk plangon kalian akan disambut tugu berarsitektur jawa dengan susunan bata khasnya, disebelah kanan tangga masuk terdapat musholla yang jika kalian turis dari luar kota bisa beristirahat sejenak dan menunaikan ibadah sholat, disampingnya masih ada beberapa pemukiman warga setempat yang ramah ramah, lanjut ke bagian perjalanan kalian akan menaiki anak-anak tangga karena ada pepatah mengatakan "tidak ada lift menuju kesusksesan kalian harus menaiki anak-anak tangga" ups hehe garing yaks wkwk.. Kalian akan menaiki anak tangga yang jumlahnya ratusan, lumayan menguras stamina tetapi saat kalian melewati anak tangga kalian akan diserbu oleh monyet-monyet disana oiya jangan lupa untuk menyembunyikan kacang yang telah kalian beli terlebih dahulu karena jika mereka melihat kacang maka mereka akan menyerbu kacang tersebut :) bagi beberapa orang memberi makan monyet adalah hal menakutkan itu terbukti pada saat admin observasi dam tim admin mempunyai anggota wanita ia menjerit ketakutan ketika salah satu dari monyet itu menghampirinya, bagi mimin itu hal yang lucu hehe. Jika kalian ingin ke plangon lebih seru jika beramai ramai bagaimana ngusilin teman yang takut pada monyet bagaimana berbagi kacang langsung dengan monyet, pokonya itu hal yang seru, dan perlu dicoba.
Balik ke anak tangga ketika kalian telah selesai melewati anak tangga lalu kalian akan menemukan tenda-tenda warung untuk beristirahat, di bagian ini kalian telah mencapai puncak bukit plangon yang luas dan hijau dan beberapa ekor monyet akan menyambut anda dengan senyuman indah yang memberi kode untuk diberi kacang hehe, admin sarankan kalian tuh harus peka yahh biar ngerti apa yang di inginkan hewan ini hehe, jika anda tidak peka menurut admin kamu cowo yah hehehe viss damai pemirsa, bergeser ke arah selatan kalian akan menemukan makam wali yang pernah menempati plangon dan sebagai sejarah plangon, makam tersebut dibalut denan bangunan berwarna dasar merah bergaya kekeratonan, makam ini dibuka untuk umum di tanggal dan waktu waktu tertentu saja,
Setelah foto foto dan meiihat lihat pergilah ke arah barat mengikuti jalan setapak yang tersedia kalian akan di sambut dengan markas para monyet hehe kalian hebas bercanda ria dengan kawan lama kalian pemghuni plangon itu hehehe, bukalah bungkus kacang yang kedua disini dan berilah makan para monyet tersebut, jalan lah mengikuti jalan setapak yang ada hingga kalian menemukan waduk yang jika pagi dan sore dijadikan tempat mandi para monyet..
Read more...

Sabtu, 19 Januari 2019

Review Kolam Plangon

0 komentar
Meurut saya,tempat wisata yang ada di daerah Cirebon yaitu plangon, dmn tempat wisata para kera-kera yang sudah jinak. Walaupun wisata ini muncul dengan sendirinya secara alami, kera-kera ini dengan muncul nya sndr di hutan plangon memiliki tempat seperti layaknya sebuah rumah manusia. Hutan plangon sudah terdapat tempat kera-kera itu untuk tidur, tempat kera-kera itu untuk berkumpul di tempat keluarga dan tempat untuk para tamu kera-kera yang baru bergabung. Tak hanya itu ada tempat mereka untuk mandi yaitu tempat kolam besar yang ada di sebelah barat, yaitu bagian bawah yang mendekati jalan. Dimana kera-kera tersebut seperti sudah mengerti waktu nya untuk mandi, waktu ny kera-kera tersebut untuk makan, waktunya kera-kera trsebut untuk tidur bahkan di mana kera-kera tsebut untuk melakukan aktivitas keseharian. 

Ketika saya dan tim melakukan observasi, pak kuncen yaitu pak Hasan menjelaskan. kera-kera yang ada di plangon dimana semua kegiatannya dengan sebuah tempat tak tau di persiapkan mereka sndr atau secara alami, mereka layaknya seorang manusia, hidup mereka selalu bersama-sama dennga para teman-temannya nya setiap mereka akan melakukan sesuatu. Akan rasa kegotong royonganyanya, kebersamaannya, saling bantu membantu-membantunya. Kera-kera tersebut sangat solid bagaikan teman itulah keluarga. 

Walaupun kera-kera yang ada di plangon kebersamaanny kompak, tetapi ada kekurangan ny dii hutan plangon, ternyata dipecah menjadi 3 wilayah, yaitu wilayah pertama mendiami area puncak bukit persis di sekitar makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan, wilayah kedua menghuni bagian tengah, dan wilayah ketiga di bagian bawah yang berbatasan dengan jalan. Sehingga menjadikan kekompakan mereka terbagi menjadi 3, karena setiap wilayah nya itu ada raja nya. Jadi setiap aturan-aturan yang ditentukan tentunya berbeda. Waktuny mereka untuk makan saja tidak ada yang nama ny, wilayah area puncak bukit akan mencari makan nya di wilayah bagian tengah atau bagian tengah mencari ke bagian bawah, kenapa karena itu akan membuat wilayah area puncak bukit, wilayah bgagian tengah dan wilayah bagian bawah akan berperang. 

Waktu nya mereka untuk mandi juga, mereka tidak bercampur dalam 3 wilayah berbarengan tetapi ada waktuny, misal pagi jam 7 ny wilayah yang mendiami area puncak bukit, jam 8 nya wilayah yang menghuni bagian tengah, dan jam 9 nya wilayah yang menghuni bagaian bawah, karena ketika bereka bertemu dengan berbeda wilayah. Kera-kera itu akan bertengkar merasa (bahwa mereka itu bukan grup saya dan bukan keturunan saya) . Dan setiap Sore pun demikian setiap akan mandi kera-kera tersebut setiap wilayah nya mempunyai wantu nya masing-masing dengan tidak berbarengan. Jadi kesolidan kera-kera plangon sangat lah berbeda dengan kera-kera yang lainnya hanya kekurangan nya dlm kewilayahnny ny mereka tidak bisa bersatu. 

Ketika saya dan tim melakukan observasi, tempat kolam plangon yang letak nya di sebelah barat. Ternyata saingan indah dengan ada bendungan sebuah air terjun menglir deras, Para kera yang akan mandi tentunya akan betah karna tidak hanya indah air ny pun cukup bersih. Sehingga ketika saya melihat langsung kolam ny juga tak hany untuk para kera-kera plangon, para warga pun menyerbu tempat tersebu. Ada yang mandi ada juga yang mnyuci hingga ada juga yang memancing. 

Read more...

Review Keterkaitan Pangeran Kejaksan Dengan Wisata Plangon

0 komentar
Menurut saya, dibalik pemakaman Plangon peninggalan abad ke 15 itu, tersimpan kisah haru yang mendalam, sebab di situ Jasad Pangeran Kejaksan di makamkan. Jasad seorang jaksa jujur lagi baik budinya yang di takdirkan wafat terbunuh dalam melaksanakan tugas. Sebagaimana yang telah d diceritakan pak hasan selaku kuncen plangon yaitu dalam Keturunan Pangeran Cakrabuana diketahui bahwa Pangeran Kejaksan merupakan anak ke sembilan dari Pangeran Cakrabuana. Beliau dikisahkan sebagai anak yang dinanti-nantikan. Sebab ke delapan kakanya semuanya berjenis kelamin wanita. 

Pangeran Kejaksan selama hidupnya dikisahkan sebagai seorang yang bertanggung jawab dalam bidang hukum di Kesultanan Cirebon. Ditangan beliaulah hukum diputuskan. Beliau juga dikenal sebagai seorang yang cekatan dalam menindak lanjuti laporan soal pelanggaran hukum, khusunya laporan mengenai adanya perbuatan kriminal dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hukum dan ketertiban kerajaan. Hampir setiap hari Pangeran Kejaksaan membaktikan hidupnya demi tegaknya hukum di Kesultanan Cirebon. Tapi tragis, akibat dari jabatannya yang berkaitan dengan dunia kriminal itu. 

Diceritakan, Pangeran Kejaksan tengah memeriksa laporan tentang adanya seorang penjahat yang mengamuk di Waringin Pitu. Penjahat itu dikisahkan mengamuk dengan membabi buta menggunakan senjata tajam. Dalam upaya melumpuhkan penjahat tersebut, rupanya pangeran Kejaksan ikut terlibat didalamnya, tapi malang, dalam usaha meringkus penjahat itu, rupanya senjata yang digunakan penjahat mengenai sang Pangeran. Beliaupun kemudian wafat dalam peristiwa itu. Mendengar kabar terbunuhnya Pangeran Kejaksan dalam peristiwa penangkapan Penjahat. Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga segera datang ke waringin pitu untuk menyempurnakan jenazahnya. Dan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa sang Pangeran yang Syahid dalam menjalankan tugas. Sunan Gunung Jati kemudian memakamkannya di tempat khusus, tempat pemakaman tersebut kemudian dinamakan Palangon, atau Pelangon. Kini Pelangon menjadi obyek wisata sejarah terkenal di Cirebon, letaknya diperbukitan jauh dari Kota Kerajaan Cirebon. 

Setelah kewafatan Pangeran Kejaksan, Jabatan sang Pangeran selaku penguasa Kejaksan dan Pemengang mandate tertinggi hukum di Cirebon kemudian dialihkan kepada Syekh Maghribi. Sementara Pelaksana hukuman, termasuk di dalamnya pelaksana hukuman Picis di limpahkan kepada seseorang yang bernama Janapuri.
Read more...

Review Hewan Kera Plangon

0 komentar
Menurut saya, tempat wisata Cirebon yang ada di plangon. Adalah tempat wisata alam yg perlu kita lestarikan keberadaannya, karena tempat wisata ini salah satu tempat wisata alam di Jawa Barat yang keberadaannya ada secara alam, tanpa dibuat manusia ataupun di rencanakan manusia. Terlepas dari mitos ataupun fakta warga setempat. Di tempat wisata plangon ini terdapat ratusan kera, kurang lebih 600 ekor kera. Kera-kera ini hidup di hutan plangon sudah ratusan tahun yang lalu. Yang akhirnya di resmikan menjadi tempat wisata yang ada di cirebon Jawa Barat. Walaupun hutan plangon tempat kera-kera ini tinggal berdampingan denga rumah warga, tetapi kera-kera ini tidak mengganggu, karena di hutan ini ada pekerja yang bertugas memberi makan kera-kera tersebut. Agar kera-kera ini tidak keluar dari hutan dan tidak mengganggu para warga.

Kera-kera ini padahal hidup dihutan, tetapi sudah jinak. Jadi jika ada wisatawan datang ke tempat wisata plangon. Kera tersebut bisa bercengkraman dengan wisatawan. Tanpa mengganggu dan melukai wisatawan tersebut. Terkadang kera-kera ini suka jail merebut barang atau makanan yang wisatawan bawa. Oleh karena itu agar hal itu tidak terjadi, wisatawan dilarang membawa jingjingan barang atau makanan, kecuali barang atau makanan yang diperbolehkan atas ijin penjaga tempat wisata tersebut. Menurut warga setempat, Wisatawan yang datang selain untuk melihat kera ada juga wisatawan yang datang bertujuan untuk melakukan ritual pesugihan. Tapi wisatawan yang datang hanya untuk melihat ataupun untuk tujuan melakukan ritual. Tetap harus didampingi penjaga yang ada disana untuk jaga-jaga agar tiada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Read more...

Review Jalan

0 komentar
Menurut saya, wisata Jawa Barat yaitu plangon yang letak ny di atas bukit dengan banyak pepohonan yaitu di daerah sumber babakan, merupakan dimana wisat tempat nya ker-kera liar tp terlihat jinak. Berbeda dengan kera lain kera lain ketika dikatakan liar yaa melihat orang saja akan lari atau ketika melihat manusiakera-kera tersebut akan kejam. Sebelum masuk gapura selamat datang terlihat tangga begitu menjulang tinggi dengan ratusan tangga hingga tak kasat mata. di plangon kita akan ditawarkan kacang tanah dan buah-buahan oleh para tukang asongan. kacang dan buah-buahan tersebut bukan untuk dimakan oleh kita tapi untuk diberikan kepada kera-kera yang ada di sekitar tempat wisata. 

Sebelum memasuki gerbang plangon, kera-kera sudah banyak yang turun berkeliaran di luar gerbang, namun di dalam lokasi lebih banyak lagi. Perjalanan di tempat wisata plangon adalah dengan menaiki anak tangga yang semakin lama semakin naik. Saat berkunjung kita harus hati-hati dengan barang bawaan kita apalagi makanan karena kera-kera plangon di sana hobi mengambil barang yang kita bawa tanpa permisi. Bagi kalian yang sudah membeli kacang atau buah untuk diberikan kera-kera sebaiknya jangan dibungkus plastik dan terlihat oleh kera. Sebaiknya plastik tersebut dibuang saja dan kacang atau buah-buahan di masukkan ke dalam saku celana atau tas yang tidak tembus pandang. Sehingga tidak menjadi incaran kera. Bila kita akan memberikan kacang maka kasihkah satu atau beberapa biji. Selama di perjalanan kera-kera tak kunjung berhenti menjahili yang menghampiri kita, lalu dikasihlah kacang supaya tidak dijahili, sungguh takut juga hutan plangon bnyaknya pepohonan yang besar – besar serasa berada di hutan yang rimba 

Ujung dari obyek wisata Plangon adalah Makam yang berada di wilayah bawah yaitu kolam plangon untuk pemandian para kera-kerapuncak bukit yakni makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejakasan yang merupakan pendiri dari desa Babakan dan Plangon.
Read more...
 
PLANGON CIREBON © 2019